Rabu, 29 Desember 2010 1 komentar By: ice putri mahdalena

Evakuasi Korban Banjir, Australia Butuhkan Black Hawk

Foto: Daylife
CANBERRA - Pemerintah Federal Australia meminta helikopter Black Hawk untuk membantu proses evakuasi warga yang terjebak dalam bencana banjir di Kota Theodore. Helikopter ini biasanya digunakan dalam peperangan di Afghanistan.

Kepala Manajemen Keadaaan Darurat Queensland Bruce Grady, telah meminta penyediaan helikopter perang itu kepada Departemen Pertahanan Australia. Hingga kini regu penyelamat masih terus berusaha melakukan proses evakuasi terhadap warga Theodore yang populasinya mencapai 300 jiwa lebih.

Kota ini sendiri dipenuhi banjir setelah air dari Sungai Dawson meluap dan menerjang ke hampir seluruh bagian kota kecil itu. Bandara setempat bahkan terpaksa ditutup karena landasannya rusak akibat banjir. Demikian dilansir News.com.au, Selasa (28/12/2010).

Sebelumnya pemerintah setempat telah menyewa lima pesawat untuk mengevakuasi warga. Pesawat carteran ini bahkan terpaksa mendarat di jalan raya yang tidak tersentuh air, demi menyelamatkan warga.

Grady menambahkan skala banjir yang melanda Queensland saat ini mulai menurun. Namun sekira 1.000 warga dihampir seluruh wilayah tersebut amat membutuhkan rumah darurat yang dapat digunakan untuk menampung warga yang menjadi korban banjir. 

Cegah Laser Polisi Perketat Pemeriksaan


Tri Kurniawan - Okezone
JAKARTA- Kepolisian Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan berlapis kepada suporter Timnas yang ingin menonton pertandingan final piala AFF putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno Sore nanti.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar mengatakan pemeriksaan terhadap fans Timnas akan dilakukan sejak pagi ini melalui tiga lapis.

"Pemeriksaan sudah dilakukan sejak pagi ini, di ring tiga luar, ring tiga dalam dan di pintu masuk Stadion," katanya saat dihubungi okezone Rabu (29/12/2010).

Dia mengatakan saat pemeriksaan, petugas akan menyita semua barang yang bisa mengganggu jalannya pertandingan. "Sebenarnya kita sudah memantau dari mana penonton mendapatkan barang-barang yang bisa mengganggu jalannya pertandingan," katanya.

Polisi tak bisa menjamin tidak akan ada barang-barang yang dilarang bisa masuk ke dalam Stadion namun Jika saat pertandingan berjalan dilihat ada yang menyalakan laser, petasan dan mercon petugas yang sudah disediakan di setiap tribun akan meringkus pelaku yang berhasil membawa barang tersebut.

"Pemeriksaan memang tidak terlalu menggeledah sampai detail tapi jika didalam masih ada yang membawa laser akan ditarik keluar, lebih baik jangan bawa dari pada dikeluarkan," harapnya.
(crl)

SBY Saksikan Final AFF di GBK


Insaf Albert Tarigan - Okezone
residen Indonesia SBY kunjungi Latihan Timnas (Foto: Abror Rizki/setneg)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menyaksikan pertandingan final leg 2 Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta malam nanti.
Info tersebut didapat okezone dari Biro Kepresidenan, Rabu (29/12/2010). “Presiden menyaksikan pertandingan Final Piala Suzuki ASEAN Football Federation (AFF) Tahun 2010 antara Tim Sepakbola Nasional Indonesia dan Tim Malaysia.”

Sama seperti sebelumnya, SBY menyaksikan aksi Timnas Indonesia ini dengna didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

Untuk diketahui, SBY juga menyaksikan pertandingan Piala AFF ini saat babak semi final leg 1 dan 2, di mana Tim Indonesia melawan Tim Filipina.
(lsi)

Pendukung Merah Putih Mulai Berdatangan

 Liputan6.com, Jakarta: Pendukung tim nasional Indonesia dari berbagai daerah mulai berdatangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/12) dini hari. Mereka optimistis, tim Merah Putih menjadi pemenang Piala AFF 2010.

Mereka datang dengan berbagai atribut klub masing-masing. Tidak sedikit pula, suporter yang memakai atribut tim Garuda. Dari Staisun Pasar Senen, mereka langsung bergabung dengan ribuan suporter lainnya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Selasa, 28 Desember 2010 0 komentar By: ice putri mahdalena

Korut Ijinkan Pengawas Nuklir PBB Masuk

Pihak Korea Utara (Korut) akhirnya mencapai kesepakatan dengan diplomat Amerika Serikat (AS) Bill Richardson, untuk menerima pengawas nuklir PBB. Hal ini merupakan bagian dari kesepakatan untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Berdasarkan laporan CNN, Senin (20/12/2010), Korut menyetujui pengawas dari badan nuklir PBB (IAEA) untuk kembali ke fasilitas nuklir Yongbyon.

Negeri Komunis tersebut juga sepakat untuk mengirim bahan bakar pengayaan uranium keluar Korut. Negeri Kim Jong-Il ini juga bersedia untuk membentuk komisi militer dan membangun komunikasi langsung antara Korea Utara dan Korea Selatan (Korsel) dengan AS. Jurnalis CNN Wolf Blitzer yang mengikuti Bill Richardson mengatakan, Gubernur New Mexico tersebut kecewa terhadap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang gagal memberikan pernyataan mengenai kondisi di Semenanjung Korea.

Menurut mantan Duta Besar AS untuk PBB tersebut, pernyataan keras mengenai kondisi di Semenanjung Korea dapat memberikan perlindungan politik bagai Korsel untuk membatalkan latihan militer di Pulau Yeonpyeong yang dibombardir Korut bulan lalu. Pada April 2009, Korut memutuskan menarik diri dari pembicaraan enam negara yang ditujukan untuk melucuti senjata nuklirnya. Negeri Komunis itu juga memerintahan pengawas nuklir AS dan IAEA untuk keluar dari negaranya, setelah DK PBB mengecam uji coba roket nuklir Korut 5 April lalu.Mengenai latihan perang yang dilakukan oleh Korsel pekan ini, Richardson meminta Korut untuk menahan dir

sumber: http://international.okezone.com/read/2010/12/20/18/405266/18/

Demi Selamatkan WikiLeaks, Assange Tulis Biografi

Pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan dia telah dipaksa menulis otobiografi untuk dijual kepada penerbit. Paksaan ini datang dari keadaan di mana saat ini dia harus mendanai sendiri kelangsungan organisasi yang dipimpinnya. Pihak-pihak yang sebelumnya memberikan sokongan dana kepada WikiLeaks satu persatu mulai menarik diri. Assange sempat menyatakan keyakinannya bahwa hal ini disebabkan adanya tekanan hebat dari pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap pihak-pihak tersebut.

Kantor penerbitan asal New York milik Alfred A Knopf mengonfirmasi mereka telah mencapai kesepakatan dengan pria Australia yang kini berusia 39 tahun itu. Dengan begitu, mereka akan memiliki hak menerbitkan otobiografi milik Assange di AS. Waktu publikasi hingga saat ini belum ditetapkan. Seperti dilansir Associated Press pada Selasa (28/12/2010), Assange mengatakan kesepakatan ini akan menghasilkan lebih dari US1 juta dolar atau sekira Rp9 miliar. Perinciannya adalah, US800.000 dolar atau sekira Rp7,2 miliar dari Knopf dan 325.000 pundsterling atau sekira Rp4,6 miliar sisanya dari pihak penerbit asal Inggris Canongate. Assange mengatakan dia menyetujui kesepakatan ini hanya karena dia tengah mengalami kesulitan finansial. "Saya sebenarnya tidak ingin menulis buku ini, tapi saya harus (menulisnya)," ungkap Assange.

"Saya telah menghabiskan 200.000 pundsterling (sekira Rp2,8 miliar) untuk menjamin pembebasan saya. Sekarang, saya harus mempertahankan diri sendiri dan memastikan WikiLeaks tetap berjalan," lanjutnya. Popularitas Assange tengah meroket di kalangan internasional menyusul serangkaian aksinya membocorkan dokumen-dokumen rahasia milik AS, termasuk sekira 250.000 kawat diplomatik rahasia milik Kementerian Luar Negeri AS baru-baru ini. Namun, di tengah semua popularitas itu, masalah hukum internasional juga membayangi Assange. Dia saat ini tengah berusaha menghindari ekstradisi dirinya ke Swedia, di mana dia telah dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual. Jika permintaan ekstradisi Swedia dikabulkan, bos WikiLeaks ini menyatakan kekhawatiran dirinya akan dibawa ke AS. Assange mengatakan organisasinya telah kehabisan uang karena harus menghadapi serangan teknis dan legal dari para rivalnya

sumber: http://regional.kompas.com/

838 Pengungsi Terancam Banjir Lahar

Sebanyak 838 orang warga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, hingga sekarang masih bertahan di tenda pengungsian karena khawatir ancaman bahaya banjir lahar dingin Merapi. Kepala Desa Jumoyo, Sasongko di Magelang, Selasa, mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan warga bertahan di pengungsian, apalagi ancaman banjir lahar dingin diprediksi masih akan terus terjadi selama musim hujan ini. 

"Mungkin sampai tidak ada lagi banjir lahar dingin," katanya ketika menerima bantuan dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah. Warga yang mengungsi tersebut merupakan penduduk Dusun Gempol dan Seloiring. Mereka mulai mengungsi justru sejak para pengungsi ancaman erupsi Merapi telah kembali ke kampung halaman mereka. Mereka masih trauma dengan kejadian banjir lahar dingin yang meluluhlantakkan sebagian besar wilayahnya, terutama pada malam hari, mereka pasti kembali ke pengungsian, meskipun pada siang hari mereka kembali ke rumah. Menurut dia jumlah pengungsi saat ini mulai berkurang. Pada banjir lahar dingin terbesar pada 8 Desember 2010, pengungsi mencapai 1.061 orang.
"Sebagian sudah pulang ke rumah. Mereka yang bertahan karena masih merasa takut dan rumahnya rusak," katanya. Banjir lahar dingin di Sungai Putih mengancam keselamatan jiwa dan rumah warga karena meluap ke perkampungan.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2010/12/28/2041288/838.Pengungsi.Terancam.Banjir.Lahar

Menang Atau Kalah, Kita Harus Bangga kepada Timnas

Kekalahan Timnas Indonesia dalam final leg pertama Piala AFF melawan Malaysia beberapa waktu lalu, membuat segelintir orang mulai mencari kambing hitam. Faktor sinar laser, main tandang, beban mental, dan lain sebagainya digembar-gembor menjadi penyebab kekalahan Tim Garuda. Upaya tersebut dinilai tak perlu dilakukan, mengingat para pemain sudah bermain maksimal. Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, kekalahan 3-0 dari Malaysia tak perlu disesali berlebihan. Sekalipun pahit. Timnas masih memiliki peluang untuk membalas kekalahan dan merebut gelar juara. “Tak perlu mencari kambing hitam. Sekarang tinggal berpikir bagaimana caranya mengejar ketertinggalan. Sejauh ini, para pemain sudah bermain secara maksimal,” tegas Edhy. Mantan atlet pencak silat nasional ini juga tak sepakat, jika kekalahan Timnas di Bukit Jalil bukan dikarenakan sinar laser, tetapi lebih kepada mental. Karena itu, para pemain tak perlu terprovokasi apalagi sambil mogok bermain.

 “Urusan laser biar manager atau pelatih yang protes, pemain jangan mogok main karena akan berimbas kepada mental,” tukasnya. Anggota Komisi VI DPR ini berharap, seluruh rakyat Indonesia agar tetap bertindak sportif dan tak membalas apa yang telah dilakukan supporter Malaysia. “Kalau kita membalas, apa bedanya kita dengan mereka? Kita harus tunjukan sportif kita kepada dunia,” tandasnya
sumber :  http://bola.kompas.com/read/2010/12/28/

Perlindungan Terhadap Jurnalis Masih Lemah

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) mencatat kondisi kebebasan pers selama 2010 mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu.  Hal ini disampaikan Ketua Umum AJI, Nezra Patia dalam jumpa pers "Catatan Kebebasan Pers 2010" di kantor AJI, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (28/12). "Penurunan disebabkan oleh beberapa hal yaitu, meningkatnya kekerasan terhadap Jurnalis, lemahnya bagi jurnalis serta adanya regulasi dan rancangan yang membatasi kebebasan pers," ucap Nezra.

Dalam kasus kekerasan, AJI menyebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis dibanding tahun lalu. "Pada tahun 2009 ada 37 kasus kekerasan terhadap jurnalis dan pada tahun 2010 naik menjadi 47 kasus," tutur Nezra. Nezra menuturkan, 47 kasus itu terdiri pembunuhan terhadap jurnalis, pengrusakan kantor media, pengusiran terhadap, ancaman, perusakan alat jurnalis dan beberapa kasus lainnya. "Penyebabnya, cukup sering yang terjadi karena melakukan konfirmasi atau krocek ke nara sumber, " tambahnya.

Dengan kejadian marakan kekerasan terhadap jurnalis, AJI menilai lemahnya perlindungan terhadap Jurnalis seperti perlindungan dari media tempat kerja dan perlindungan dari Pemerintah. "Tidak ada pelatihan keselematan bagi jurnalis wilayah rawan konflik, tidak ada protokol keselematan yang disiapkan media tempat kerja, belum semua media memberikan fasilitas asuransi bagi jurnalisnya," tuturnya

sumber:http://berita.liputan6.com/hukrim/2010123133 /Perlindungan.Terhadap.Jurnalis.Masih.Lemah

Pemerintah Minta Kenaikan Harga Cabai Tak Dibesar-besarkan

Menurut pemerintah kenaikkan harga cabai yang terjadi akhir-akhir ini, dipengaruhi cuaca ekstrem. "Pada waktu lebaran turun hampir 40 persen, enggak ada yang ngomong, petaninya menjerit, diam, mereka menderita sendiri. Sekarang naik 20 persen ribut semuanya," ujar Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, usai menghadiri Rapat Kordinasi ketahanan pangan, di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/12/2010).

Menurutnya, kenaikan harga cabai yang terjadi seperti akhir-akhir ini, bukan disebabkan karena gagal panen. Pemicu naiknya harga cabai lebih merupakan kondisi iklim yang masih esktrim. Kata dia, kondisi cuaca ekstrim ini pulalah yang berdampak pada produksi komoditas pangan lainnya seperti beras. "Enggak ada kegagalan panen, yang ingin kita cover iklim ekstrem ini menurunkan produktivitas, menurunkan produksi tapi tidak menyebabkan kegagalan panen, itu pelajaran harga di 2010 dan kita harus memberi apresiasi kepada petani, mereka berusaha semaksimal mungkin melakukan adjustment terhadap perubahan iklim. Jadi kalau hujan deras seperti ini cabai busuk, harga naik, nanti kalau panen harga jatuh lagi," ujarnya.

Terkait cuaca ektrem yang berdampak pada kenaikan harga komoditas pangan, Inpres mengenai adaptasi perubahan iklim, diharapkanya, dapat segera dirampungkan dan diberlakukan sebagai bentuk dukungan bagi para petani. "Makanya Inpres adaptasi perubahan iklim itu kita dorong sepenuhnya supaya langkah yang sudah diambil petani, kita bantu supaya mereka juga mendapatkan support untuk melakukan itu," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa APBN 2011, pemerintah menganggarkan dana ketahanan pangan sebesar Rp 3 triliun. Dana ini akan digunakan untuk menambah cadangan beras sebesar Rp 1 triliun, stabilisasi harga pangan Rp 1 triliun, dan ketahanan pangan Rp 1 triliun.
Ditambahkannya, bahwa Menteri Keuangan, mengindikasikan dana ketahanan pangan masih dapat ditambah. "Menkeu memberi indikasi kalau masih kurang masih bisa ditambah lagi," jelasnya. Selanjutnya, dirinya juga mengatakan bahwa petani yang mengalami gagal panen akan diberi ganti rugi. Dananya sendiri, menurutnya, berasal dari dana ketahanan pangan tersebut. "Begitu dia gagal panen kita ganti, bagaimana kalau gagal panen income-nya kita ganti, kita sebarkan teknologi yang sesuai perubahan iklim saya punya benih tahan basah tahan kering," jelasnya.
Rabu, 22 Desember 2010 0 komentar By: ice putri mahdalena

Spanyol Juarai Pialah dunia 2010

Akhirnya team idola saya menjadi juara dunia 2010,walaupun mengalami sedikit halangan dari switzserland dengan meneguk kekalhan 0-1.itu tidak membuat skuad el matadore menjadi lembek.
namun menjadikan itu sebagai motifasi dan semangat untuk menjalani pertandingan selanjutnya.
sehingga team spanyol menjadi juara dunia 2010,dengan mengalahkan belanda dengan skor 0-1.
gol di cetak oleh kapten kesebelasan yaitu Carles Puyol.pemain Barcelona ini membuat pemain Belanda menangis dengan tidak membawa pulang trophy piala dunia.
dan satu catatn rekor dunia telah di ukir oleh team matador.dengan mengawinka trophy Euro & Trophy piala dunia.
suatu kebanggan bagi pemain spanyol dan warga spanyo,karena mereka bisa meraih  dua trophy berkelas dunia.
smoga team spanyol tetap menjadi yang terbaik di dunia sepak bola Internasiona.
Rabu, 20 Oktober 2010 0 komentar By: ice putri mahdalena

curhatan kesibukan

kwaha hahaahahahhahah ...............................................?  asikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

tentang kehidupanku

saya dilahirkan di ujung kota palembang di desa pagar alam ( tanjung sakti ) yang tercinta,saya diberi nama yang sungguh cantik yaitu : ice putri mahdalena.
dari kecil awal aku mengenal sekolah dasar SD,SMP,SMA.aku tetap disana bersama kedua orang tuaku yang tercinta bapak/ibu dan tiga saudara yaitu yang pertama : 1. yunita disyanty 2.hengki 3.ice putri dan yg terakhir adikku 4.yeni yola sari. setelah lulus sekolah sma tahun 2006 saya mencoba untuk hidup mandiri meninggalkan kampung halaman di kota bengkulu untuk ngelanjutin sekolah di unipersitas neggri stain tp ternyata banyak hal yg tidak mengizinkan saya untuk berlama disana dan akhirnya saya pergi lagi dansampai sekarang masih di kota bandar lampung. 
terimah kasih